
MALAM NISFU SYA'BAN
Malam Nisfu Syaban merupakan malam ke-15 dari bulan Syaban dalam kalender Hijriyah. Secara bahasa, Nisfu berarti pertengahan, sedangkan Syaban adalah salah satu bulan dalam Islam.
Malam ini diyakini sebagai waktu yang penuh keberkahan, di mana Allah SWT menurunkan rahmat dan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya. Karena itu, malam Nisfu Syaban sering dikaitkan dengan malam ampunan dan persiapan menyambut bulan Ramadan.
Keutamaan malam Nisfu Syaban disebutkan dalam beberapa hadis, salah satunya: "Sesungguhnya Allah melihat makhluk-Nya pada malam Nisfu Syaban, lalu Dia mengampuni semua hamba-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang saling bermusuhan." (HR. Ibnu Majah No 1389)
Hadis tentang malam Nisfu Syaban ini menunjukkan bahwa malam ini bukan sekadar pertengahan bulan, tetapi malam penuh ampunan bagi mereka yang tidak melakukan kesyirikan dan permusuhan.
Sebagian ulama berpendapat bahwa malam Nisfu Syaban memiliki keistimewaan berdasarkan berbagai riwayat, sementara sebagian lainnya menyatakan dalil tentang keutamaannya masih diperdebatkan.
Meski demikian, mayoritas ulama sepakat bahwa malam ini bisa menjadi momen untuk memperbanyak ibadah, memohon ampunan, serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Jadi, jangan melewatkan keberkahan malam Nisfu Syaban, manfaatkan dengan ibadah dan doa terbaik.
Salah satu amalan yang sering dilakukan oleh umat Islam, khususnya di Indonesia, adalah membaca QS Yasin sebanyak tiga kali setelah shalat Maghrib. Lantas, bagaimana hukumnya membaca QS Yasin sebanyak tiga kali setelah shalat Maghrib?
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan bahwa hukum membaca QS Yasin setelah shalat Maghrib adalah sunnah yang sangat dianjurkan oleh para ulama.
"Amalan ini bukan suatu kewajiban dalam Islam, tetapi termasuk dalam kategori ibadah yang bersifat sunnah atau dianjurkan oleh sebagian ulama berdasarkan pengalaman spiritual dan tradisi keislaman," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI KH Miftahul Huda kepada MUIDigital, Rabu (12/2/2025).
Kiai Miftah menjelaskan, malam Nisfu Sya'ban memiliki keutamaan dalam Islam. Oleh karena itu, salah satu amalan yang dianjurkan oleh para ulama adalah membaca QS Yasin sebanyak 3 kali setelah shalat Maghrib.
Kiai Miftah mengungkapkan, salah satu kitab yang menjelaskan perihal keutamaan malam Nisfu Sya'ban dan membaca QS Yasin di malam Nisfu Sya'ban adalah I'natuth Thalibin dan Hasyiyah al-Bajuri.
Kiai Miftah menambahkan, penjelasan tersebut berada di kitab I'anatuth Thalibin Juz 1 halaman 263, sebagaimana berikut:
وَﯾُﺴْﺘَﺤَﺐ ﻗِﺮَاءَةُ ﯾَﺲٓ ﺑَﻌْﺪَ اﻟْﻤَﻐْﺮِبِ ﺛَﻼَﺛًﺎ، وَﯾُﺪْﻋَﻰ ﺑَﻌْﺪَ كُلِّ مَرَّةٍ بِالدُّعاء اﻟْﻤَﺄْﺛُﻮرِ ﻟِﻨَﯿْﻞِ ﻣَﻄْﻠُﻮبٍ ﻣُﻌَﯿﱠﻦٍ
"Disunnahkan membaca Surat Yasin tiga kali setelah Maghrib, dan setelah setiap kali membaca, berdoa dengan doa yang diajarkan untuk mendapatkan hajat tertentu."
Sedangkan dalam Hasyiyah al-Bajuri disebutkan:
وَﻣِﻦْ اﻟْﻤُﺴْﺘَﺤَﺒﱠﺎتِ ﻓِﻲ ﻟَﯿْﻠَﺔِ اﻟﻨﱢﺼْﻒِ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺒَﺎنَ ﻗِﺮَاءَةُ ﺳُﻮرَةِ ﯾٓﺲٓ ﺛَﻼَثَ ﻣَ ﱠﺮاتٍ، وَاﻟ ﱡﺪﻋَﺎءُ ﺑَﻌْﺪَها ﺑِﻤَﺎ ﺷَﺎءَ ﻣِﻦَ اﻟْﺨَﯿْﺮِ
"Termasuk amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya’ban adalah membaca Surah Yasin tiga kali, kemudian berdoa dengan doa kebaikan yang diinginkan."
Lebih lanjut, Kiai Miftah menambahkan, para ulama yang menganjurkan membaca QS Yasin pada malam Nisfu Sya'ban biasanya menghubungkannya dengan permohonan tiga hal.
Permohonan yang pertama adalah memohon panjang umur dalam ketaatan kepada Allah SWT. Kedua memohon rezeki yang luas dan berkah. Ketiga memohon keteguhan iman dan husnul khatimah (akhir kehidupan yang baik).
"Tradisi ini berkembang dalam masyarakat Muslim sebagai bentuk ibadah dan doa untuk mendapatkan keberkahan," kata Kiai Miftah.
Oleh karena itu Ponpes Salafiyah Al Istiqomah yang berlatar belakang NU sudah pasti mengikuti adat kasepuhan yang sudah turun temurun.
Untuk Nisfu Sya'ban tahun ini bertepatan di hari kamis malam Jumat tanggal 13 februari.
Berlokasikan di masjid Jami Al Istiqomah, dimulai dengan sholat Magrib berjamaah dilanjut dengan tawassul, lalu dilanjut dengan membaca surat yasin 3 kali dengan diselang oleh doa Nisfu sya'ban.
Setelah itu para santri akan dibagikan nasi bungkus dengan niat memperoleh keberkahan memulai lembaran baru.